RSS

Membangun Jaringan RT/RW-net


Langkah selanjutnya yang lebih kita kembangkan setelah seseorang tersambung ke internet 24 jam melalui wireless internet, adalah mengkaitkan tetangganya untuk dapat tersambung ke internet juga. Secara bisnis, hal ini cukup menguntungkan dibandingkan bisnis WARNET. Tampak pada gambar adalah konfigurasi umum RT/RW-net. 
Sebuah gateway yang beroperasi 24 jam tersambung ke internet secara wireless disambungkan ke jaringan komputer lokal (LAN) melalui card ethernet yang ke dua. Jarak dan membuat peralatan tahan gangguan cuaca merupakan dua tantangan yang harus dihadapi dalam membangun jaringan RT/RW-net. 
 Memang jaringan IntraNet di kantor maaupun WARNET dalam hal ini jauh lebih mudah karena biasanya diinstalasi dalam ruangan. Sebuah kabel UTP biasanya dapat dioperasikan secra reliable untuk jarak 100-150 meter. Kita perlu memasang hub setiap jarak tersebut untuk menjangkau jarak yang jauh.
 Memang teknik ini bukanlah teknik yang baik untuk membangun sebuah jaringan LAN, tapi cukup lumayan untuk membangun jaringan RT/RW-net yang relatif murah. Instalasi sebuah RT/RW-net Berbagai contoh yang ditampilkan pada bagian ini diambil dari instalasi, di jaringan RT/RW-net.

Tampak pada gambar adalah hub yang digunakan untuk memperkuat sinyal UTP kabel agar jarak yang dapat ditempuh menjadi cukup jauh. Ada Modul NTW.MNT.201(2).A 13 banyak pipa paralon yang ditarik dari kotak tempat hub tersebut agar tahan terhadap gangguan cuaca. Kotak tempat penyimpanan hub, yang isinya hub dan power supply. Untuk menagkal petir, ia dimasukan ke jaringan PLN. Kabel UTP dimasukan ke dalam pipa pralon dan biasanya ditarik sepanjang got di muka rumah supaya mudah melakukan pemeliharaan.
 Gambar Topologi Adhoc Network Permasalahan yang sering muncul pada pemasangan maupun setelah pemasangan jaringan berbasis luas adalah jarak dan ganguan cuaca yang akan menggangu frekuensi 2,4 Mhz menjadi lemah, yang harusnya mendapatkan signal 80–95 %. contoh Wan yang akan kita ambil adalah system RT/RW net,dimana system ini sudah berkembang di beberapa kawasan di Indonesia.Serta beberapa trik untuk merawat dan mengamankan perangkat– perangkat Wan ( wide area network).

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Mantap nieh, gini kan kita bisa jual bandwidth ke tetangg. he he h

Unknown mengatakan...

Wah di tempat ane gak ada ISP. pake apa ya biar bisa wuss ngenetnya..

Posting Komentar