Trend
Sosial Media Dikalangan Masyarakat
Masyarakat
Informasi ( information society)
diterima sebagai penggambaran objektif atas waktu dan masyarakat yang sekarang
muncul. Meskipun kepentingan trend sedang berjalan, tetapi belum mapan karena
belum terdapat revolusioner dalam masyarakat, sebagaimana yang berlawanan
dengan langkah selanjutnya dalam perkembangan kapitalisme (Schement dan Curtis,
1995:26).
Van
Dijk (1999) menyatakan bahwa masyarakat modern sedang dalam proses menjadi
masyarakat berjaringan: ‘sebuah bentuk masyarakat yang secara meningkat
mengatur hubungannnya dalam jaringan media yang berangsur-angsur menggantikan
atau melengkapi jaringan sosial melalui hubungan secara langsung (face-to-face)’.
Ide
akan kesalingterhubungan berhubungan dengan aspek masyarakat kontemporer yang
menarik banyak komentar, dan merupakan tingkatan ketergantungan yang tinggi
terhadap satu sama lain. Informasi melambangkn pandangan baru akan perubahan
dan masa depan dengan cakrawala tidak terbatas. Media massa mapan memainkan
peranan penting dalam mempublikasikan pandangan ‘eforia” dan utopia terhadap
potensi media baru.
Klaim
status paling utama sebagai media baru dan mungkin juga sebagai media massa
adalah Internet. Internet merupakan teknologi canggih yang dapat menghubungkan
semua orang dari penjuru dunia tanpa ada batas ruang dan waktu. Internet kini
sudah tidak asing lagi bagi masyarakat. Dengan adanya internet tentunya akan
mempermudah masyarakat untuk melakukan berbagai kegiatan, diantaranya chatting, browsing dan lain sebaginya. Saat
ini media sosial telah menjadi kebutuhan bagi masyarakat modern , mereka tidak
dapat dipisahkan dari sosial media. Sosial media seolah menjadi kebutuhan
primer. Dengan adanya sosial media dapat mempermudah setiap orang tetapi juga
dapat memberikan dampak negatif apabila
tidak di gunakan dengan bijak. Sekarang tak hanya orang tua yang demam sosial
media tetapi berbagai kalangan dari anak kecil hingga orang tua.
Menurut
C. Widyo Hermawan (2009: 1-2) adanya penggunaan internet melalui media sosial,
telah menghadirkan sebuah web forum yang dapat membentuk suatu komunitas
online. Layaknya forum diskusi, sebuah web forum dapat juga menampung ide,
pendapat, dan segala informasi dari para anggotanya sehingga dapat saling
berkomuniksi atau bertukar pikiran antara satu sama lainnya.
Dengan
sosial media hampir setiap detik mereka dapat meng-update segala kegiatan nya
dengan mudah mereka dapat membagikannya tanpa batasan apapun. Saat ini
orang-orang berlomba-lomba memposting apapun. Sosial media yang marak digunakan
saat ini diantaranya, facebook, twitter, instagram, snapchat, dan lain
sebagainya.
Tak
hanya untuk kebutuhan informasi, sosial media menjadi trend sendiri dikalangan
masyarakat. Kegiatan mereka setiap saat dipublikasikan. Smartphone menjadi
barang yang tidak boleh ketinggalan. Nilai kemanusiaan yang dulunya dijunjung
tinggi oleh masyarakat kini seolah tergantikan dengan sosial media. Marak nya
trend foto dan caption yang bagus membuat orang kini berlomba-lomba untuk
memposting foto yang bagus. Tak sedikit pula yang rela untuk mengeluarkan
banyak uang dan meluangkan waktu untuk
liburan agar terlihat hitz dan juga bisa memposting foto yang bagus. Tak hanya
itu banyak sekali contoh trend di sosial media yang membuat kalangan anak muda
berlomba-lomba untuk dapat foto yang bagus diantaranya trend hijab. Hijab dan
fashion saat menjadi tren dikalangan anak muda.
Media
massa termasuk media sosial merupakan media untuk tercapainya suatu pesan
kepada komunikator. Tetapi realitas nya saat ini banyak sekali yang
menyalahgunakan Sosial media sehingga sosial media menjadi merugikan bagi
korbannya.
Mursito
Menyampaikan beberapa karakteristik dari komunikasi massa, yaitu penyampaian
pesan (melalui media massa) yang ditujukan ke khalayak luas, heterogen, anonim,
tersebar serta tidak mengenal batas geografis-kultural. Khalayak luas dan
heterogen artinya “semua orang” yang terterpa oleh mdia (media eksplosure),
dengan tidak membedakan usia, jenis kelamin, tingkat sosial ekonomi,
pendidikan, perbedaan kultur dan lain sebaginya. Anonim artinya media tidak
mengenal siapa saja yang diterpa oleh pesannya (Mursito,2006:13)
Menurut
Antony Mayfield, media sosial adalah mengenai menjadi manusia biasa. Manusia
biasa yang saling membagi ide, bekerjasama, dan berkolaborasi untuk menciptakan
kreasi, berfikir, berdebat, menemukan orang yang bisa menjadi teman baik,
menemukan pasangan, dan membangun sebuah komunitas.
Semakin
heterogen khalayak akan menimbulkan perbedaan persepsi, pendapat dan kebutuhan.
Dengan sosial media masyarakat juga bisa memanfaatkannya untuk menambah
penghasilan seperti saja jualan (online
shop). Seperti yang kita jumpai saat ini Online shop sudah sangat menjamur di sosial media. Mereka
menggunakan sosial media karena di sosial media khalayak nya sangatlah
heterogen tidak dapat digeneralisasikan. Misal saja instagram yang saat ini
digunakan banyak orang untuk mendapatkan uang. Fenomena ini tentunya mengubah
kebiasaan masyarakat yang dulunya mereka hanya menggunakan handphone untuk
mengirim pesan SMS dan telepon saat ini mereka
bisa menggunakan berbagai aplikasi untuk bisa saling berkomunikasi
dengan orang lain.
Trend
saat ini dengan adanya teknologi canggih smartphone setiap orang tidak hanya
mempunyai satu akun media, tetapi juga berbagai macam. Dimanapun mereka tidak
akan lepas dari smartphone. Apapun Seolah trend ini telah membudaya di kalangan
masyarakat modern. Dengan adanya sosial media banyak orang yang bisa
memanfaatkannnya dengan bijak semisal saja dengan mendapatkan uang dari media sosial. Orang dengan
mudah bisa menjual informasi, jasa maupun barang. Masyarakat saat ini sangat
haus akan informasi. Setiap detik informasi dapat mereka dapatkan. Mereka
mengetahui apapun yang terjadi diluar sana bahkan di negara lain hanya dengan
media sosial. Media sosial mempunyai kekuatan yang sangat kuat dikalangan
masyarkat.
Media
sosial dapat dengan cepat mempersuasi masyarakat dengan informasi yang di
sebar. Media sosial juga dapat menarik simpati yang begitu besar dikalangan
masyarakat teta[i akn juga menjadi sebuah boomerang karena yang kita bagikan di
media sosial dapat dengan cepat direspon oleh banyak orang. Bisa saja
mendapatkan dukungan tetapi juga malah mendpatkan bully dari publik. Informasi
apapun dapat dengan cepat menyebar tanpa proses filter.
Dengan
maraknya trend di media sosial saat ini,
masyarakat harus pintar-pintar untuk menyaring informasi yang
diterimanya. Tak seharusnya informasi yang di dapat di terima mentah-mentah
karena apa yang disampaikan media belum tentu benar. Sebagai masyarakat yang
berpendidikan dan berbudaya kita juga tetap harus memperhatikan nilai-nilai
yang ada di masyarakat. Jangan hanya karena media sosial membuat hubungan antar manusia menjadi renggang.
Masyarakat
inforamasi merupakan masyarakat yang menggunakn sektor teknologi informasi dan
komunikasi menjadi sumber utama bagi kemakmuran dalam masyarakat yang secara
ekonomi maju. Banyak sekali saat ini
ornag yang berhasil dengan menjual informasi. Media sosial memang menjadi
sebuah trend tetapi untuk sebagian orang media sosial merupakan tempat atau
alat untuk menghidupi hidupnya. Ditangan orang kreatif dan bijak media
sosial akan memberikan dampak positif.
Referensi
McQuail, Denis.2011.Mcquail’s Mass
Communication Theory, 6th ed. Edisi ke 6. Diterjemahkan oleh: Putri Iva
Izzati.Jakarta:Salemba Humanika
Novia
Ika Setyani.2013.Penggunaan media sosial sebagai sarana komunikasi bagi
komunitas. Jurnal komunikasi